Selayang Pandang Kepala Sekolah
Madrasah which is characterized by Islamic school, basically it is a dilemma admission that aimed to madrasah. In one side, madrasah as a public school distinctively Islamic is required to be able to graduate the students who have depth understanding in religious science, but on the other hand, there is a doubt whether it is possible to graduate the students who have depth understanding in the science of religion when religious studies presented only 30% in the madrasah.
Pada dasarnya keberadaan madrasah dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, tidak jauh berbeda dari apa yang tertuang dalam Undang-Undang No. 2 Tahun 1989, namun dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 penyebutan madrasah secara nomenklatur telah tertuang dalam batang tubuh Undang-undang tersebut.
Keberadaan madrasah semakin kuat dalam integrasi pendidikan nasional. Sehingga eksistensinya sebagai sekolah berciri khas agama Islam semakin kuat dalam pendidikan nasional. Namun yang menjadi perhatian dalam pembahasan ini adalah bahwa dengan adanya pengakuan yang kuat terhadap eksistensi madrasah sebagai sekolah umum berciri khas agama Islam, adalah mengenai kualitas lembaga tersebut dalam mencetak para lulusannya. Tentunya dengan berciri khas agama Islam yang disandarkan pada madrasah, maka lulusan madrasah haruslah lebih unggul dari lulusan sekolah, yaitu lulusan madrasah merupakan lulusan yang tidak hanya qualified dalam pelajaran umum, namun juga quliafied dalam pelajaran agama. Tentunya hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi madrasah para lulusan madrasah khususnya dan para pihak pengelolanya.
Madrasah Tsanawiyah Negeri 3 Banyumas, hadir sebagai salah satu jawaban untuk menyiapkan generasi tangguh. Tangguh mengelola diri dalam menghadapi dinamika era yang akan datang. Berjalnnya waktu, mulai menumbuhkan kebersamaan yang massive untuk mengelola pendidikan dengan mindset-midset baru. Mindset KEREN, SAT-SET adalah upaya untuk memberikan layanan terbaik bagi para siswa dan masyarakat pengguna.
Era revolusi 4.0 bahkan sampai kepada era 5.0, dengan segala implikasinya menjadi salah satu pemicu cepatnya perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan bila tidak ada upaya sungguh-sungguh untuk mengantisipasinya maka hal tersebut akan menjadi maslah yang sangat serius. Dalam hal ini dunia pendidikan mempunyai tanggung jawab yang besar, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu hidup selaras didalam perubahan itu sendiri.
Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya tidak dapat dilihat dan dirasakan secara instan, sehingga madrasah sebagai ujung tombak di lapangan harus memiliki arah pengembangan jangka panjang dengan tahapan pencapaiannya yang jelas dan tetap mengakomodir tuntutan permasalahan faktual kekinian yang ada di asyarakat.
MTs Negeri 3 banyumas, dengan dukungan penuh warga masyarakat melalui komite dan pemerintah desa Silado dan kecamatan Sumbang, selalu bersama-sama memberikan layanan prima untuk meningkatkan kualitas pendidikan warganya. Wallohu alam bisshowab.