• gambar
  • header
  • Header_2
  • Header_3

Selamat Datang di Website MTs N 3 Banyumas, Madrasah BERKARAKTER, BERPRESTASI UNGGUL, HUMANIS & TRAMPIL. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 BANYUMAS

NPSN : 20363448

Jl.Raya Silado Kec.Sumbang Kab.Banyumas


info@mtsn3banyumas.sch.id

TLP : (0281)6598615


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web Madrasah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 1546603
Pengunjung : 63689
Hari ini : 18
Hits hari ini : 34
Member Online : 0
IP : 18.97.9.173
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Menghafal Al-Qur\'an dengan Metode Haris: Solusi Efektif bagi Para Penghafal




Sumbang- MTs Negeri 3 Banyumas menyiapkan  program untuk Kelas Tahfidz  kelas VII (I) Program Khusus, dengan target minimal menguasai 6 juz hafalan. Sebelumnya sudah dilakukan identifikasi dari hasil ujian tahfidz SAS semester 1 dan nilai akademik. Pelatihan ini laksanakan pada Sabtu, 25 Mei 2024  yang diikuti 30 peserta didik khusus untuk kelas tahfidz mendapatkan pengarahan dan sosialisasi dari kepala madrasah.

Menghafal Al-Qur'an merupakan salah satu tradisi mulia dalam Islam yang telah dilakukan oleh umat Muslim sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Namun, tantangan dalam menghafal 30 juz Al-Qur'an seringkali menjadi kendala bagi banyak orang. Dalam menghadapi tantangan ini, sebuah metode baru bernama Metode Haris hadir sebagai solusi inovatif yang membantu para santri meningkatkan hafalan mereka dengan lebih efektif dan efisien.

Di hari itu juga ada unjuk kebolehan calon peserta didik kelas tahfidz untuk menunjukkan kalau mereka siap di kelas tahfidz. Peserta didik ini menunjukkan metode haris dalam Pelatihan Menghafal Al-Qur'an dengan Metode Haris (Halaman dan Baris). Metode Haris ini untuk menjaga hafalan Al Qur’an dengan metode halaman dan baris. Peserta didik mendapatkan pertanyaan dari narasumber untuk menebak ayat dari halaman dan baris dari juz 1. Subhanallah……peserta didik bisa menjawabnya dengan tepat.

Metode Haris adalah sebuah pendekatan sistematis dalam menghafal Al-Qur'an yang dikembangkan oleh Ustaz Haris Abdullah, seorang penghafal Al-Qur'an dan pengajar di sebuah pesantren ternama di Indonesia. Metode ini menekankan pada penggunaan teknik repetisi dan pemahaman makna ayat, sehingga tidak hanya membantu santri menghafal tetapi juga memahami isi dari Al-Qur'an.

Metode Haris terdiri dari beberapa langkah yang dirancang khusus untuk memudahkan proses menghafal. Berikut adalah tahapan-tahapan yang diterapkan dalam metode ini:

  1. Pendahuluan dan Niat: Setiap santri diingatkan untuk memulai hafalan dengan niat yang tulus dan ikhlas karena Allah SWT. Mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menghafal Al-Qur'an.
  2. Pemahaman Makna: Sebelum memulai menghafal, santri diajak untuk memahami makna dari ayat-ayat yang akan dihafal. Hal ini dilakukan melalui diskusi dan penjelasan dari ustaz atau ustazah.
  3. Pembagian Ayat: Ayat-ayat yang akan dihafal dibagi menjadi bagian-bagian kecil, sehingga lebih mudah untuk diingat. Setiap bagian diulang-ulang hingga benar-benar hafal.
  4. Repetisi dan Pengulangan: Setelah berhasil menghafal satu bagian, santri diminta untuk mengulangnya beberapa kali dalam sehari. Repetisi ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari mengulang setiap jam, kemudian setiap beberapa jam, dan seterusnya hingga menjadi hafalan yang kuat.
  5. Evaluasi dan Koreksi: Setiap minggu, dilakukan evaluasi untuk memastikan santri benar-benar menguasai hafalannya. Jika ditemukan kesalahan, dilakukan koreksi dan pengulangan.
  6. Penggabungan Ayat: Setelah menguasai beberapa bagian kecil, santri diajak untuk menggabungkannya menjadi satu kesatuan ayat yang utuh. Penggabungan ini dilakukan secara bertahap hingga seluruh ayat dalam satu surah terhafal dengan baik.

Metode Haris memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode hafalan tradisional. Pertama, metode ini menekankan pemahaman makna ayat sehingga hafalan menjadi lebih bermakna dan tidak sekadar dihafal secara tekstual. Kedua, penggunaan teknik repetisi yang terstruktur membantu memperkuat ingatan santri. Ketiga, evaluasi rutin memastikan bahwa hafalan santri tetap terjaga dan selalu dalam kondisi optimal.

Salah satu santri yang telah menggunakan Metode Haris, Alfin, mengaku sangat terbantu dengan metode ini. "Sebelumnya, saya merasa kesulitan untuk menghafal Al-Qur'an. Namun, setelah menggunakan Metode Haris, saya merasa hafalan saya menjadi lebih kuat dan saya juga lebih memahami makna dari ayat-ayat yang saya hafal," ujarnya.

Metode Haris merupakan sebuah inovasi dalam dunia pendidikan Al-Qur'an yang dapat membantu para santri meningkatkan hafalan mereka dengan lebih efektif dan efisien. Dengan metode ini, diharapkan semakin banyak umat Muslim yang mampu menghafal dan memahami Al-Qur'an dengan baik, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.



Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas